Rabu, 02 April 2008







Aplikasi Otomasi Perpustakaan Berbasiskan Web

Web adalah layanan internet yang menggunakan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) disamping layanan internet lainnya seperti Gopher, Telnet, FTP, E-Mail, dsb.

Pengertian aplikasi berbasis web dalam makalah ini adalah aplikasi sisi server (server side) yang menggunakan standar HTTP dan menggunakan browser untuk menggunakan aplikasi. Termasuk didalamnya teknologi CGI, PHP, JSP, ASP dan lainnya. Aplet java dan teknologi lain seperti Microsoft .NET meskipun menggunakan internet tidak relevan dalam pembahasan ini. Pembahasan dilakukan dari teknologi aplikasi berbasis web, otomasi perpustakaan, dan aplikasi otomasi perpustakaan berbasis web.

APLIKASI BERBASISKAN WEB

Untuk membahas aplikasi berbasis web pertama kita harus melihat platform yang berada di bawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun diatas diatas HTTP. HTTP merupakan salah satu protokol yang berjalan diatas TCP/IP (protokol internet). HTTP adalah protokol yang stateless, web server hanya memberikan informasi yang diminta, setelah itu koneksi diputus.

Web Browser

Web browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format hypertext. Web browser akan mengirimkan request ke web server, dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Selain itu web browser juga dapat mengirimkan form ke web server untuk diproses. Contoh dari web browser adalah NCSA Mosaic, Netscape Navigator, MacWeb, IE, Opera, Conqueror dll.

Web Server

Web server memberikan jawaban/response dari permintaan/request web browser. Web server juga dapat memproses form yang dikirimkan oleh web browser. Contoh dari Web server adalah, Apache, NCSA HTTPD (Unix), Webstar (Mac), IIS/PWS (Windows).

Informasi

Antarmuka web bisa mengirimkan informasi dalam bentuk text terformat (HTML), grafik/animasi, dan suara. HTTP mengirimkan informasi dengan format HTML (Hypertext Markup Language). HTML sendiri merupakan format sederhana dari standar SGML. Selain itu HTTP juga dapat mengirimkan informasi dalam bentuk lain.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah dimana letak aplikasi berbasis web. Aplikasi web terletak pada server, yang merupakan perpanjangan dari webserver untuk mengirim dan memporses informasi. Jadi informasi yang dikirim ke browser menjadi dinamis dengan adanya aplikasi tersebut. Proses tersebut dapat dilakukan oleh CGI (Common Gateway Interface) yang dapat dikembangkan dengan berbagai bahasa pemrograman dalam berbagai platform selama menggunakan standar yang ditetapkan.

Aplikasi berbasis web dapat juga dijalankan sebagai script oleh processor semacam ASP atau PHP. Script dan program tersebut akan memberikan informasi dalam format HTML ke webserver untuk diteruskan ke browser dan juga memproses informasi dari web server, misalnya menyimpan data ke basisdata. Perlu disadari bahwa aplikasi berbasis web kebayakan menggunakan database (database-driven application). Contoh aplikasi web yang sering digunakan adalah webmail yaitu aplikasi web untuk membaca dan mengirimkan email lewat browser.

Adapun keunggulan dan kelemahan aplikasi berbasis web adalah sebagai berikut:

Keunggulan

-Klien yang kecil, tidak membutuhkan resorce yang besar untuk menjalankan aplikasinya. Cukup dengan komputer yang sanggup menjalakan web browser.

-Kemudahan untuk depolyment/penyebaran aplikasi

-Cross platform, karena menggunakan standard umum HTTP/HTML. Bisa dijalankan dengan berbagai macam sistem operasi.

-Learning curve, khususnya yang telah mengenal web sebelumnya. Biasanya aplikasi web dirancang secara intuitif.

-Kemudahan untuk digabungkan dengan layanan internet lainnya, semisal email, ftp dll

-Banyak tersedia modul/source untuk komponen pengembangan aplikasi

-Mudah diakses darimana saja, dari intranet maupun Internet.

-Pengembangan lebih lanjut. Dengan web kita dapat mengunakan modul-modul yang telah dikembangkan sebelumnya. Terdapat komunitas yang kuat untuk mensupport pengembangan aplikasi opensource semisal Sourceforge.net

Kelemahan

-User Interface tidak sekaya aplikasi platform lain, karena keterbatasan standar HTML. Beberapa bisa ditingkatkan dengan javascript tetapi menimbulkan masalah cross browser.

-Aplikasi yang stateless, diakibatkan protokol HTTP.

-Banyak faktor yang mempengaruhi performansi aplikasi. Seperti jaringan, server dll

-Semua proses dilakukan diserver, ini akan memberatkan server jika proses yang dilakukan terlalu banyak.

-Sangat tergantung pada jaringan.

OTOMASI PERPUSTAKAAN

Secara harfiah pengertian otomasi adalah teknik untuk membuat perangkat, proses, atau sistem berjalan secara otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomatis, mengendalikan operasi secara otomatis perangkat, proses, atau sistem dengan alat mekanis atau elektronis yang menggantikan organ manusia untuk observsi, usaha, dan pengambilan keputusan. Lawan dari otomasi adalah proses manual.

Dalam konteks perpustakaan, otomasi adalah cara untuk membuat sistem perpustakaan berjalan secara otomatis dengan sedikit bantuan manusia. Beberapa aplikasi otomasi yang umum di Indonesia adalah SIPISIS, NCI BookMan, Cardbox, Inmagic, VLTS, DYNIX, dll. Sedangkan untuk OPAC dan pengelolaan katalog biasanya digunakan keluarga ISIS seperti CDS/ISIS, WinISIS, wwwISIS, OpenISIS.

APLIKASI OTOMASI PERPUSTAKAAN BERBASISKAN WEB

Dilihat dari kebutuhan aplikasi otomasi perpustakaan. Sebuah aplikasi otomasi perpustakaan mampu untuk menunjang kegiatan, OPAC, Pengadaan, Pengolahan, Sirkulasi, dan Referensi, untuk itu diperlukan kemampuan untuk:

-Menyimpan data kedalam database

-Mencetak dan membaca barcode

-Mencetak laporan dan surat-surat

-Menampilkan statistik dalam bentuk grafik

-Mampu melakukan pengelolaan basisdata.

Kesemua pekerjaan diatas dapat dilakukan oleh aplikasi berbsis web.

Salah satu solusi untuk mengembangkan aplikasi otomasi pepustakaan berbasis web dapat digunakan konfigurasi sebagai berikut:

Webserver : Apache

Scripting engine : PHP

Database server: MySQL

Laporan: PDFLib

Grafik:PHPPlot

Barcode:barcodePHP (Z3of9 Format)

Manajemen basis data: phpmyadmin

Senin, 03 Maret 2008

Popularitas Weblog's


Popularitas weblog atau blog semakin menjadi-jadi pada beberapa tahun terakhir ini. Meskipun pernah dinyatakan sebagai trend yang hanya akan bertahan sesaat oleh salah satu pakar multimedia di Indonesia pada tahun 2005, namun kenyataan membuktikan sebaliknya. Bukan hanya para internet mania saja yang tergila-gila dengan fasilitas dan kemampuan blog tetapi juga professor, dokter, pengusaha, jurnalist, mahasiswa sampai dengan anak-anak usia sekolah menganggap media blog sebagai salah satu kebutuhan saat ini. Bahkan beberapa diantaranya merasakan perasaan aneh dan janggal apabila dalam satu hari tidak melihat blog miliknya. Perasaan ketagihan tersebut akan menjadi konstruktif apabila blog dapat menjadi media penyaluran yang positif.

Slide Image

Gunadarma University

Gunadarma University
Kampus Ungu Tercinta